Hipnoterapi untuk Mengobati Depresi: Bedah Penelitian Internasional

Hai Sahabat Hipnotherapi Lampung! Hari ini kita akan belajar tentang bagaimana hipnoterapi bisa membantu orang yang merasa sangat sedih atau depresi. Yuk, kita mulai!

Apa Itu Depresi?

Depresi adalah kondisi di mana seseorang merasa sangat sedih, kosong, atau mudah marah untuk waktu yang lama. Depresi bisa membuat seseorang merasa sangat lelah dan sulit melakukan hal-hal yang biasanya mereka nikmati. Menurut buku panduan para dokter, yang disebut DSM-5, depresi adalah ketika suasana hati seseorang berubah secara drastis.

Jenis-Jenis Depresi

Ada banyak jenis depresi, seperti:

• Depresi Mayor (MDD): Ini adalah jenis depresi yang sangat serius.

• Gangguan Disregulasi Suasana Hati: Ini terjadi pada anak-anak hingga usia 18 tahun.

• Depresi Persisten (Dysthymia; DD): Ini adalah jenis depresi yang berlangsung sangat lama.

• Gangguan Dysphoric Pramenstruasi: Depresi ini terjadi sebelum menstruasi.

• Depresi yang Diinduksi oleh Zat: Depresi yang disebabkan oleh penggunaan obat atau zat tertentu.

• Depresi Karena Kondisi Medis Lainnya: Depresi ini disebabkan oleh penyakit lain.

• Gangguan Depresi Lainnya: Ada juga jenis depresi yang tidak termasuk dalam kategori-kategori di atas.

Bagaimana Depresi Diobati?

Biasanya, depresi diobati dengan obat-obatan dan terapi bicara seperti terapi perilaku kognitif (CBT). Tapi, tidak semua orang merasa lebih baik dengan cara ini. Jadi, kita perlu mencari cara lain. Salah satu cara yang menjanjikan adalah hipnoterapi. Hipnoterapi bisa menjadi tambahan atau alternatif dalam mengobati depresi. Mari kita lihat penelitian tentang ini!

Apa Itu Hipnoterapi?

Hipnoterapi adalah terapi yang menggunakan hipnosis untuk membantu orang merasa lebih baik. Ketika seseorang dalam kondisi hipnosis, mereka sangat rileks dan fokus. Ini membuat mereka lebih mudah menerima saran positif yang bisa membantu mengubah cara mereka berpikir.

Metode Penelitian

Para peneliti mencari artikel tentang hipnoterapi dan depresi di empat database besar: PubMed, PsycINFO, Scopus, dan Web of Science. Mereka menemukan 232 artikel, tapi setelah dipilih dengan hati-hati, hanya 14 yang cocok untuk ditinjau. Penelitian ini melibatkan orang-orang berusia 18 hingga 70 tahun, dan kebanyakan pesertanya adalah perempuan.

Hasil Penelitian

Penelitian menunjukkan bahwa hipnoterapi sering digunakan bersama dengan terapi lain seperti CBT. Ada beberapa teknik hipnoterapi yang umum digunakan:

Induksi Hipnosis

Ini adalah langkah pertama dalam hipnoterapi. Terapis membantu pasien masuk ke kondisi hipnosis dengan membuat mereka rileks dan fokus. Misalnya, terapis meminta pasien duduk nyaman, menutup mata, dan bernapas dalam-dalam sambil membayangkan tempat yang tenang. Setelah pasien sangat rileks, terapis memberikan saran untuk mengurangi pikiran negatif dan meningkatkan rasa percaya diri.

Penguatan Ego

Teknik ini bertujuan untuk memperkuat kepercayaan diri pasien. Terapis memberikan afirmasi positif seperti “Kamu kuat dan bisa menghadapi tantangan” atau “Kamu berharga dan layak bahagia.”

Self-Hypnosis

Self-hypnosis adalah teknik di mana pasien diajarkan cara memasuki kondisi hipnosis sendiri. Mereka belajar cara relaksasi dan visualisasi yang bisa dilakukan di rumah. Misalnya, mereka duduk tenang, menutup mata, dan bernapas dalam-dalam sambil mengulangi afirmasi positif seperti “Setiap hari saya merasa lebih kuat dan mampu mengatasi tantangan.”

Efektivitas Hipnoterapi

Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa hipnoterapi efektif dalam mengurangi gejala depresi. Beberapa penelitian bahkan menemukan bahwa hipnoterapi lebih baik dibandingkan dengan obat antidepresan dalam beberapa hal, seperti kesehatan umum dan energi. Misalnya, penelitian oleh Pang et al. (2023) menunjukkan bahwa orang yang menjalani hipnoterapi merasa lebih baik secara emosional dan fisik dibandingkan dengan mereka yang hanya menerima pengobatan konvensional.

Kesimpulan

Hipnoterapi bisa menjadi pilihan yang bagus untuk mengobati depresi. Teknik seperti self-hypnosis juga memberikan alat tambahan bagi pasien untuk mengelola gejala mereka sendiri. Meskipun hasil awal sangat menjanjikan, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas dan memahami bagaimana hipnoterapi bekerja dalam pengobatan depresi.

Referensi

Pang, J. W. V., Subramaniam, P., Amit, N., Wahab, S., & Moustafa, A. A. (2024). Hypnotherapy as treatment for depression: A scoping review. International Journal of Clinical and Experimental Hypnosis, 72(2), 155-188.ke jurnal penelitian

SIGIT RUDIANTO, S. Kep, CCHT, CSHT,CI